
Ulasfaktasultra.com, Koltim.Tenaga kerja mandiri (TKM ) merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang disiapkan pemerintah melalui Kemnaker dan telah berjalan sejak beberapa tahun, untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang keterbatasan lapangan pekerjaan.
Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 Mengamanatkan Bahwa Ketenagakerjaan Adalah Segala Hal Yang Berhubungan Dengan Tenaga Kerja Pada Waktu Tertentu, Selama Dan Sesudah Masa Kerja Dan Tenaga Kerja Adalah Setiap Orang Yang Mampu Melakukan Pekerjaan Guna Menghasilkan Barang Dan dan Jasa Baik Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri Maupun Untuk Masyarakat.
Serta Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2023.
Melalui DPA SKPD dan DPPA SKPD Dinas Transmigrasi Dan Tenaga Kerja Kab. Kolaka Timur TA. 2023.

Dengan ini Pemda Koltim, kembali menyalurkan bantuan tenaga kerja mandiri atau TKM kepada 32 kelompok Se-Kolaka Timur. Rabu (20/12/2023) di Aula Pemda Koltim oleh Bupati Koltim Abd Azis SH MH.
Di kegiatan ini hadir Ketua DPRD Koltim Suhaemi Nasir SPd MPd dan sejumlah anggotanya, Ketua TP PKK Koltim Hartini Azis AMa, pimpinan OPD dan kelompok penerima serta kepala desanya.
Bupati Kolaka Timur Abdul Azis SH MH menyampaikan, dalam sambutannya jika sampai hari ini terdapat 140 kelompok se-Koltim yang telah mengajukan usulan bantuan TKM tersebut.
Namun kata bupati , yang terealisasi baru 32 kelompok. Dengan rincian, 10 kelompok untuk perbengkelan, pertukangan kayu 11 kelompok, penjahit 11 kelompok dan pengolahan gula aren 1 kelompok.
“Apa yang menjadi usulan seluruh kelompok, pasti akan ditindaklanjuti. Tapi tidak sekaligus atau bertahap. Saya berharap, bantuan ini dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin dan memberi manfaat kepada semua anggota kelompok,” harapnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan pengolahan gula aren Jalaludin dari Desa Iwoikondo, mengaku sudah lama mengajukan usulan namun baru saat ini terwujud.
“Terimakasih bapak bupati yang telah merealisasikan usulan kami. Insyaallah kami akan jaga dengan baik, dan memberikan manfaat untuk kami juga,”
