
Ulasfaktasultra.com, Koltim- Bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tenggara menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi tim teknis pemangku kepentingan publik dan swasta dalam pengelolaan model kawasan ICARE (Indonesia Circular Economy Alliance Region)di Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Timur, Sabtu (16/3/24)
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Koltim, Kepala BSIP Sultra, Kadis Tanaman Pangan, Kadis Perkebunan, Kadis Tanaman Pangan, Kadis Kominfo, Kadis Perindakop, Kepala Bappeda, Para Camat, Para Kades, serta tamu undangan lainnya.

Kepala BSIP Sultra Dr. Abdul Wahab, SP.,MP dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ICARE sudah berjalan beberapa bulan yang lalu
“Penting kami sampaikan, Program ICARE ini mulai sejak September tahun 2023,” jelasnya
Kemudian kata dia, di sektor pertanian, dirinya akan fokus melibatkan anak-anak muda
“Kami harus mendorong petani Milenial di Kolaka Timur, karena sekarang sangat minim anak-anak kita yang mau jadi petani, jadi di momentum ini kami harus kembali tingkatkan semangat pemuda untuk menjadi petani milenial,” paparnya.

Pada kesempatan ini Bupati Kolaka Timur Abdul Azis SH MH mengajak kepada anak muda agar
Berkolaborasi dengan pihak swasta dalam mengelola Kawasan ICARE. Kita perlu sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta untuk menjaga lingkungan dan memajukan perekonomian di wilayah kita,” ungkapnya
Lanjut Azis, pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh dan fasilitasi yang dibutuhkan untuk memastikan pengelolaan Kawasan ICARE berjalan efektif dan efisien.
Ia berharap semoga program ICARE dapat meningkatkan ekspor di Kolaka Timur
“Semoga program ICARE ini dapat meningkatkan ekspor di Koltim, dan dapat meningkatkan hasil pertanian di Daerah kita,” Pungkasnya. Red
