Ulasfaktasultra.com,- Koltim. Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu) Kolaka Timur ( Koltim) resmi melantik 36 panitia pengawas pemilihan umum tingkat kecamatan (panwascam) yang tersebar di 12 Kecamatan, hari ini dilantik Ketua Bawaslu Koltim, Abang Saputra Laliasa S.Pd. bertempat di Aula Baros Graha Sabha Desa Mata Bondu Kecamatan Tirawuta, Sabtu 25 Mei 2024.
Pada kegiatan ini hadir Kapolres Kolaka Timur, yang mewakili Dandim 1412 Kolaka, Asisten tiga Koltim, Kasad Pol PP, Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, Kordiv penanganan Pelanggaran data dan informasi, Indra Eka Putra SH, MH, Ketua KPU Koltim.
Ketua Bawaslu Koltim “Abang Laliasa” menyebutkan satu poin penting yang harus di utamakan secara kelembagaan bagi anggota pengawas, yakni, menjaga profesionalitas dan mengedepankan integritas.
“Saya tekankan satu poin, jaga profesionalitas dan mengedepankan integritas, karena pada dasarnya yang kita hadapi ini pilkada, jelas tensinya beda dengan Pemilu, karena kalau kita melihat hari ini, pilkada sistemnya kelompok sedangkan Pemilu sifatnya perorangan”, ungkapnya saat wawancara media ini.
Lanjut ketua Bawaslu menjelaskan bahwa, dari 36 orang yang telah dilantik untuk 12 kecamatan Se- Koltim, ada 17 orang existing yang hanya melalui evaluasi saja, dan yang baru ada 19 orang untuk masing-masing tiga orang per kecamatan dari jumlah keseluruhan. Jelasnya.
Bawaslu Koltim juga saat ini lagi merekrut PKD atau yang nama lain PPL (Pengawas Pemilihan Lapangan) yang akan bertugas satu orang perdesa. Yang pendaftarannya telah berakhir tadi malam pukul 12 malam, dimana jumlah pendaftaran kurang lebih 190 orang. Ungkapnya.
Ditempat yang sama Bawaslu provinsi Sulawesi Tenggara, Indra eka putra, SH MH sebagai kordiv penanganan pelanggaran data dan informasi mengucapkan selamat bagi yang sudah dilantik, tetap jaga integritas dan profesionalisme serta independensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Bagi teman-teman yang sudah dilantik hari laksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab, serta kedepankan profesionalisme , integritas dan independensi. Harapnya.(Red)
