
Ulasfaktasultra.com, Koltim- Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur dalam meningkatkan partisipasi pemilih perempuan pada pemilihan kepala daerah tahun 2024 mengelar sosialisasi, dengan mengangkat tema “Segmen pemilih perempuan dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kolaka Timur tahun 2024”.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Rujab camat mowewe, Kelurahan Inebengi kecamatan mowewe, koltim. Sabtu 6/7/2024. Acara dibuka oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Murhum STP, di dampingi Yanthi Pratiwi Irianto, selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM).

Hadir dalam kegiatan ini Kordiv Tehnis KPU Koltim, Muhamad Aan Al Fiqri SH, CCD. Kordiv perencanaan data dan informasi Azwar, S,sos. MSI. Danramil 1412-06 Mowewe, Lettu Infantri Rabiul, Kapolsek Mowewe, Ketua KIPP Rusnyati Nur Rakibe (pemateri) dan Azhari malaka mantan komisioner KPU. Jalud SH, (sekcam mowewe), para PPK dan PPS serta tamu undangan yang mendominasi adalah perempuan.
Di ungkapkan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, sosialisasi Segmen perempuan ini di adakan di kecamatan Mowewe, di karenakan jumlah pemilih perempuan pada pemilu tahun 2024 yang baru-baru ini lebih besar dari pada jumlah kaum laki-laki. Antusias masyarakat Kolaka Timur dalam Pemilu 2024, mencapai 83,08% partisipasi masyarakat, jadi melewati dari target Nasional yang telah ditetapkan. Ungkapnya dalam mengawali sambutannya.

Tujuan Sosialisasi ini juga merupakan tahapan KPU sebagai bentuk untuk menciptakan nilai-nilai kesadaran dan Kesetiaan antara pemilih dan yang dipilih. Sesuai makna dari maskot KPU Koltim. Yang menggambarkan burung Hoa atau Rengkong (HORE) yang bertajuk HORE (Harapan Demokrasi) dan RAME (Rakyat Memilih).
” Burung rangkong ini melambangkan kesetiaan, kalau betinanya mati atau jantannya, mereka tidak akan pernah mencari pasangan lain, ketika salah satu pasangannya mati, maka yang satu juga mungkin akan sakit-sakitan dan menuju mati, tidak mencari pasangan hidup yang lain kita maknai dengan pemerintah terpilih setia kepada rakyatnya,” jelasnya
Peran Pemilih perempuan sangat penting dan strategis, sehingga inti dari sosialisasi ini untuk mengajak agar bagaimana perempuan bisa mengerti arti politik, dapat memahami bagaimana peran perempuan agar menjadi bagian dari subjek dan bukan hanya objek dalam demokrasi politik.ungkapnya.

Ditempat yang sama Ketua Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Koltim, Rusnyati Nur Rakibe, SPD, MPD. memaparkan materi peran perempuan dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati tahun 2024, diantaranya: kondisi kepemiluan, partai politik yang seharusnya memiliki peran penting dalam kehidupan demokrasi, masi bersifat elitis, karena itu kerap tidak mewakili suara akar rambut, tapi membawa kepentingan elit-elit parpol. Fungsi kaderisasi tidak berjalan secara maksimal.
Politik transaksional dimana segala sesuatu ditentukan oleh finansial, baik dalam proses rekrutmen calon maupun kompetisi. Paparnya
Sementara materi kedua di sampaikan oleh mantan komisioner KPU Koltim (2019-2024) Ashari Malaka. yang memberikan materi terkait peran besar perempuan sebagaimana paradigma dalam proses politik perempuan, dan berharap dapat menghindari mani politik.
Acara ditutup oleh Yanthi Pratiwi Irianto, dengan Berfoto bersama dan membagikan Dofrais Payung serta Boneka HORE dan RAME yang Merupakan simbol entitas Bumi Sorume oleh Komisi Pemilihan Umum Kolaka Timur.(Red)
