
Ulasfaktasultra.com, Koltim. Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Koltim Abd Azis SH MH, hadir dalam kegiatan ini Kapolres Koltim, Sekda Koltim, Ketua DPRD, sejumlah Anggota DPRD Koltim, Kepala Bappeda Provinsi Sultra, yang diwakili oleh Kepala Bappeda Kolaka, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD/Bagian, Camat Lingkup Pemda Koltim, Kepala BPN Koltim, Kepala BPS Koltim, Tokoh Masyarakat/Perempuan/Pemuda se-Koltim, perwakilan Organisasi Kemasyarakatan se-Koltim. bertempat di Aula Rujab Bupati Koltim, Kamis, 25/1/2024.
Bupati berharap saat menyampaikan sambutannya, akselerasi dan kerjasama ini terus terjaga dan terawat sehingga Insha Allah apa yang menjadi target Indonesia menjadi indonesia emas di tahun 2045 ini bisa terwujud.

”Mudah-mudahan, ini merupakan momentum untuk bisa kita menyiapkan RPJPD kita ini selama 20 tahun, karena selama ini RPJPD kita masih dalam membentuknya itu berdasarkan RPJPD Kabupaten Kolaka,” harapnya.
Di kesempatan ini kepala Bapedda Litbang koltim Dr Mustakim Darwis MSI memaparkan capaian tahun 2022 serta permasalahan pembangunan yang dihadapi tahun berjalan.
Kegiatan RPJPD ini Berdasarkan undang-undang nomor 25 tahun 2004, tentang rencana pembangunan nasional, serta Permendagri nomor 86 tahun 2021, pasal 18 ayat(1) penyusunan rancangan awal RPJPD.
Mustakim Darwis SP MSI mengungkapkan dalam pemaparannya bahwa Capaian indikator makro Kolaka Timur di antaranya:
“Perekonomian Kolaka Timur berhasil tumbuh sebesar 4,47 persen.
Index pembagunan manusia(ipm) meningkat menjadi 68,73 persen tahun 2022.
Angka harapan hidup meningkat menjadi 72,90 dan merupakan urutan kedua di provinsi Sulawesi tenggara. Lanjut
Tingkat pengangguran terbuka berhasil ditekan dari 3,44 persen di tahun 2021 menjadi 2,22porsen pada tahun 2022,
Jumlah penduduk miskin berhasil di turunkan dari 20,03 ribu pada tahun 2021 menjadi 19,32 ribu pada tahun 2022
Presentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 14,35 persen menjadi 13,57 persen
Gini rasio pada angka 0,30 pada tahun 2022 berhasil diturunkan dari 0,32 pada tahun 2021.” Paparnya.

Selain itu kepala Bapedda Litbang koltim paparkan Permasalahan pembangunan di Kolaka Timur yang menjadi prioritas tahun berikutnya adalah “Aspek sumberdaya manusia, Disparitas kualitas SDM.
Aspek infrastruktur wilayah,
Kesenjangan infratruktur wilayah.
Aspek ekonomi, Pertumbuhan ekonomi yang belum berkualitas dan rentan terhadap guncangan eksternal.
Aspek lingkungan hidup, Kualitas lingkungan masih rendah.
Aspek tata kelola pemerintahan,
Tata kelola pemerintahan yang belum optimal”.(Krn)
