KONUT, ulasfaktasultra.com – Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapangan Upacara Kantor Bupati Konawe Utara, Selasa (1/7/2025), saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 digelar oleh Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Timur (Koltim).
Upacara yang berlangsung dengan tertib dan penuh makna ini dipimpin langsung oleh Bupati Konawe Utara (Konut), H. Ikbar, SH., MH, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Turut hadir dalam momen bersejarah tersebut, Wakil Bupati Konut H. Abuhaera, S.Sos., M.Si, Ketua DPRD Herman Sewani, SH, Kapolres Konut AKBP Rico Fernanda, Dandim 1430/Konut Letkol Arh. Pramono, Danpos TNI AL, Ketua KPU dan Bawaslu Konut, para kepala OPD, camat, Ketua TP PKK Hj. Wisra Wastawati, Staf Ahli TP PKK Hj. Sarlina Abuhaera, Ketua Bhayangkari, serta Ketua Persit Chandra Kirana.
Dalam sambutannya, Bupati H. Ikbar menyampaikan bahwa peringatan tahun ini mengusung tema “Polri untuk Masyarakat” yang mencerminkan transformasi Polri menuju institusi yang lebih terbuka, humanis, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Tema ini bukan hanya slogan semata, tetapi menjadi pedoman moral dan operasional bagi seluruh personel Polri dalam menjalankan tugas sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” ujar Bupati Ikbar.
Ia juga menegaskan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sulawesi Tenggara relatif kondusif. Namun, tantangan besar di tengah kemajuan pembangunan seperti peningkatan investasi, pertumbuhan wilayah industri, dan dinamika sosial harus terus diwaspadai.
“Konflik agraria, unjuk rasa, penyebaran hoaks, kejahatan jalanan, hingga peredaran narkotika adalah tantangan nyata yang memerlukan perhatian dan penanganan strategis,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati Ikbar menekankan pentingnya peran Polri dalam mendukung program prioritas nasional, seperti ketahanan pangan, program makan bergizi gratis, hingga pengamanan di kawasan produktif yang berdampak pada ketahanan ekonomi masyarakat.
“Semua ini menegaskan bahwa Polri bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga mitra pembangunan dan penggerak perubahan sosial di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Memasuki usia ke-79, kata Bupati, Polri dituntut semakin profesional, adaptif terhadap perubahan, serta responsif terhadap aspirasi dan keluhan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya prinsip Presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan sebagai landasan utama dalam tugas-tugas kepolisian.
Tak lupa, Bupati Ikbar berpesan agar seluruh anggota Polri menjadi teladan dalam etika, integritas, dan disiplin, serta menjauhi sikap arogansi maupun penyalahgunaan wewenang yang dapat mencederai kepercayaan publik.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polda Sultra dan jajaran atas dedikasi dan loyalitas selama ini,” tutupnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Pemda, TNI, lembaga penegak hukum, serta masyarakat yang telah mendukung dan menjaga sinergitas. Diharapkan, kerja sama ini terus diperkuat demi mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman, damai, dan sejahtera.
Laporan : Red
