KONUT, ulasfaktasultra.com – Upaya memperkuat kemandirian fiskal daerah terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut). Mewakili Bupati H. Ikbar, SH., MH, Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., memimpin rapat strategis peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digelar di ruang kerjanya, Senin (29/9/2025).
Rapat tersebut diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki peran sentral dalam mengelola sumber pendapatan daerah. Di antaranya, DPMPTSP, Dinas Perhubungan, Disdukcapil, Dinas Nakertrans, Dinas PU, Bapperida, dan DLH Konut. Ketujuh OPD ini dinilai krusial dalam memperluas basis penerimaan melalui pajak daerah, retribusi pelayanan, hingga potensi administratif dan infrastruktur.
Dalam arahannya, Wabup Abuhaera menekankan bahwa PAD adalah tulang punggung kemandirian fiskal. Pemerintah daerah, kata dia, tidak bisa hanya bergantung pada dana transfer pusat.
“PAD adalah tulang punggung kemandirian daerah. Semua potensi harus digali, dikelola, dan dipertanggungjawabkan dengan baik demi mendukung pembangunan Konawe Utara yang berkelanjutan,” tegasnya.
Ia mendorong setiap OPD untuk melakukan konsolidasi, sinergi, sekaligus inovasi dalam menggali potensi PAD. Menurutnya, era digital harus dimanfaatkan maksimal agar pemungutan lebih efektif sekaligus menekan kebocoran pendapatan.
“Penguatan sistem digital, transparansi, dan penyederhanaan prosedur adalah kunci. Layanan prima akan berdampak pada kepatuhan masyarakat dalam membayar kewajiban daerah,” jelas Abuhaera.
Rapat ini juga menjadi ajang evaluasi capaian PAD tahun berjalan serta penyusunan strategi menghadapi tantangan ekonomi 2026. Pemerintah daerah menargetkan peningkatan signifikan PAD untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat.
Wabup Abuhaera menegaskan, keberhasilan peningkatan PAD adalah tanggung jawab kolektif, bukan hanya OPD teknis. Ia berharap setiap program pemerintah mampu menciptakan multiplier effect yang memperluas basis pajak dan retribusi.
“Kita ingin PAD menjadi instrumen nyata dalam mewujudkan Konawe Utara yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Setiap rupiah dari PAD akan dikelola sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Laporan : Red
